Ujian UKMPPD menggunakan metode dalam uji kompetensi mahasiswa saat ini adalah CBT dan OSCE yang pada saat ini menjadi ujian exit exam.
Exit Exam adalah Suatu bentuk uji kompetensi yang dilakukan sebelum dokter muda lulus dan menyandang gelar dokter . Soal/Materi yang digunakan dalam ujian exit exam bukan berasal dari masing-masing fakultas kedokteran, namun soal/materi tersebut terstandarisasi untuk tingkat ujian nasional.
CBT adalah Untuk menilai pengetahuan dan pemahaman diselenggarakan uji tulis menggunakan komputer (Computer Based Test) dalam bentuk pilihan berganda (Multiple Choice Question/MCQ) dengan menggunakan prinsip key feature approach. MCQ adalah metode uji yang paling banyak digunakan dalam menguji pemahaman tentang suatu konsep ilmu (knows atau knows how). Fokus pada MCQ adalah menanyakan tentang penerapan konsep pada penanganan pasien di bidang kesehatan yang penting untuk praktik sehari-hari. MCQ yang digunakan adalah dengan menggunakan key feature. MCQ ini terdiri dari vignette atau cerita/kasus klinik yang diikuti dengan pertanyaan dengan 5 pilihan jawaban dan hanya 1 pilihan jawaban yang benar. Jawaban salah (disebut distractor) tidak 100% salah, hanya kurang tepat jika dibandingkan kunci jawaban. Penggunaan ujian dengan CBT bisa memberikan tampilan yang lebih baik sehingga gambaran atau pencitraan pasien bisa lebih baik ditampilkan. Selain ini dimaksudkan untuk memperbaiki mutu ujian sehingga hasil bisa diproses lebih cepat dan efisien. Ujian ini terdiri dari 200 butir soal dengan lama waktu pelaksanaan 200 menit.
OSCE adalah suatu metode untuk menguji kompetensi klinik secara obyektif dan terstruktur dalam bentuk putaran station dengan waktu tertentu. Objektif karena semua mahasiswa diuji dengan ujian yang sama. Terstruktur karena yang diuji keterampilan klinik tertentu dengan menggunakan lembar penilaian tertentu. Selama ujian peserta berkeliling melalui beberapa stasiun yang berurutan. Pada masing-†masing stasiun ada suatu tugas atau soal yang harus dilakukan/ demonstrasikan atau pertanyaan yang harus dijawab. Peserta akan diobservasi oleh penguji. Pada beberapa stasiun peserta juga dapat diuji mengenai kemampuan menginterpretasi data atau materi klinik serta menjawab pertanyaan lisan. Setiap stasiun dibuat seperti kondisi klinik yang mendekati senyata mungkin. Dalam OSCE penilaian berdasar pada keputusan yang sifatnya menyeluruh dari berbagai komponen kompetensi. Setiap stasiun mempunyai materi uji yang spesifik. Semua peserta diuji terhadap materi klinik yang sama. Lamanya waktu untuk masing-ÂÂÂâ€ÂÂmasing stasiun terbatas.
JADWAL UJI KOMPETENSI MAHASISWA PROGRAM PROFESI DOKTER